Visualisasi Menarik dari Molekul Kimia dengan Aplikasi Jmol

APLIKASI JMOL

Salam semangat untuk SOKIM (Sobat Kimia) pembaca setia, Gimana ini kabarnya? Semoga sehat selalu tentunya. Hehehe, masih semangat kan untuk  pembelajaran kimianya. :) :)

Wah ternyata masih dua aplikasi berbasis linux yang baru penulis posting, Untuk kesempatan kali ini ada yang tau aplikasi kimia apa yang bisa digunakan lagi untuk mempermudah kita belajar kimia tentunya ?? Itu lho yang ada dijudul. Hehehe, Yupszzz Aplikasi Jmol

Pada kesempatan yang lalu sempat membahas aplikasi Avogadro dan aplikasi Kalzium, sekarang kita melanjutkan aplikasi lain dari linux. Mari kita kenalan dulu dan membahas Aplikasi Jmol, penulis ingin berbagi sedikit pengetahuan dari pengalaman dan mencari dari sumber bacaan lain.

Aplikasi Jmol merupakan 3D viewer for chemical structures yang berbasis java. Aplikasi ini termasuk aplikasi open source software (gratis) selain gratis aplikasi ini kompetabel dengan os windows, mac OS X dan linux/unix. Nmaun kali ini penulis hanya membahas Aplikasi Jmol berbasis Linux. Penggunaan utama aplikisi ini kan untuk melihat suatu senyawa secara tiga dimensi tetapi selain itu kita juga bisa menggambar dengan menggunakan jmol ini.

Dengan aplikasi ini tentu dapat akan mempermudah dalam visualisasi dari bentuk molekul. Banyak kelebihan yang dapat dihasilkan dari penggunaan aplikasi ini yang pasti cocok untuk membantu dan mempermudah dalam proses pembelajaran kimia.

Mau mencoba aplikasi Jmol ini, Yuk liat caranya :

1. Langkah awal, bukalah aplikasi Jmol. Dimana tampilan awal dari aplikasi ini seperti gambar berikut: 

2. Untuk memulai membuat bentuk molekul, caranya :  Klik Toolbar “Open the model kit”, maka akan muncul tampilan berikut :

3. Setelah tampilan diatas muncul molekul CH4. Untuk merubahnya,  caranya : kita dapat dapat klik kanan di sembarang tempat di layar yang berwarna hitam -- >  pilih ikon yang bergambar senyawa -- > pilih jenis atom atau senyawanya. Misal kita ingin membuat senyawa CCl4. Maka kita memilih satom Cl. Sehingga ujung H pada C kita ganti atom Cl, diperoleh :

Hasilnya :

4. Jika kita ingin merotasi molekul yang terbentuk, caranya : Klik toolbar “Rotate Molecule”

5. Jika kita ingin memilih bentuk molekul itu dengan bentuk visualisasi Van der Waals, caranya :  Klik toolbar “Display” -- > pilih atom -- > pilih jenis persentase van der waals. Maka tampilan untuk 25 % Van der Waals , seperti gambar berikut :

Dan untuk tampilan 15 % Van der Waals, seperti gambar berikut :

6. Jika kita ingin melihat melihat sisi pandangan molekul, caranya : klik toolbar “view” --> right, front dan left ,  maka dihasilkan tampilan sebagai berikut :

7. Jika kita ingin menyimpan hasil molekul yang telah kita buat, caranya : Klik toolbar “save” --> tulis nama file yang kita inginkan -- > simpan dengan format All file/SPT (*spt). 

Molekul CCl4 sudah jadi, Masih banyak molekul-molekul yang dapat dibuat dengan menggunakan Aplikasi Jmol ini. Aplikasi ini dapat dikembangkan, diolah dan dioperasikan sesuai yang diinginkan oleh pengguna aplikasi Jmol.

Hanya sedikit dan sederhana tentang cara penggunaan Aplikasi Jmol ini, Untuk hal atau molekul  yang lebih rumit perlu latihan dan belajar penggunaan untuk mengasah kemampuan serta belajar bahasa pemrograman juga di butuhkan.

Seperti itu sedikit pengetahuan tentnag cara menggunakan Aplikais Jmol, Cukup Mudah dan menyenangkan bukan? dan tentunya dapat digunakan dalam mempermudah proses pembelajaran kimia sesuai dengan kebutuhan pengguna Aplikasi Jmol

Semoga bermanfaat kawan  ^_^. Oia jangan lupa komentarnya yah, hehehe. Banyak saran dan kritik itu bagus dan dinanti, tapi saran atau kritik yang membagun dan bahasa yang sopanlah yang lebih baik, ;)

Salam Ilmiah, Salam Semangat :) :D

Oleh SN ^_^